Selasa, 21 April 2020

Cara Cepat Menulis di Media Daring dan Luring




Menulislah seperti berbicara
Simpel dan apa adanya

Malam ini Om Jay menghadirkan nara sumber yang luar biasa Bapak catur Nurochman Oktavian, Ketua Departemen Litbang PB PGRI, yang dimoderatori Mr. BamS. Materi yang tidak kalah menarik dengan materi-materi sebelumnya dengan tema “Menulis Cepat dan Tepat di Media Daring dan Luring”  membuat saya ingin segera menyimak dalam perkuliahan lewat WA ini. O ya..nara sumber malam ini kami panggil dengan Om Catur. Ternyata nara sumber di kuliah online ini banyak om nya ya? He he

Passion beliau dalam menulis dimulai sejak 1999. Pertama menerbitkan karya dalam bentuk buku di tahun 2003. Sampai sekarang alhamdulillah terus menulis.

Menurut beliau agar bisa menulis cepat dan tepat di media luring dan daring adalah:

Kalahkan dua musuh utama kita!

Yang paling pertama adalah mengalahkan dulu  dua musuh utama dalam menulis. Apa itu musuh utamanya? Rasa takut dan malas. Ya... dua musuh utama yang harus kita kalahkan agar dapat memulai menulis cepat dan tepat di media massa luring atau daring.

Kenapa takut menjadi musuh utama? Karena biasanya kita merasa takut tulisannya jelek, takut dicela, takut tulisannya sudah basi, dan takut takut lainnya. Ini yang menghambat kita dalam memulai sebuah tulisan. Nah, untuk mengatasi rasa takut menulis adalah dengan menulis. Menulis saja terus menerus. Kalahkan rasa takut bahwa tulisan pertama kita jelek. Lebih baik menghasilkan tulisan yang buruk (dapat diperbaiki) daripada tidak menghasilkan sebuah tulisan (ini tidak dapat diperbaiki). Menumbuhkan rasa percaya diri menulis adalah dengan terus menulis.

Seorang penulis yang baik biasanya adalah pengamat dan pencatat yang baik. Karena terbiasa mencatat apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, kemudian dituangkan menjadi sebuah tulisan, maka seorang penulis akan menulis meski tidak membawa alat perekam, alat tulis, maupun laptop. Mencatat di benaknya dapat dilakukan di mana saja. Di kantin, di kantor, di kafe, bahkan ketika di atas motor yang sedang dikendarainya atau di balik kemudi mobil yang sedang disetirnya.

Bagaimana mengatasi rasa malas?
Setiap penulis yang baik tentu tidak membutuhkan “mood”. Tidak ada alasan tidak menulis, karena tidak ada mood. Mood harus disingkirkan dari benak Anda jika menghambat kerja otak dalam menulis.Bayangkan Anda seorang yang bekerja menghasilkan tulisan seperti wartawan, kolumnis, dan redaktur majalah. Jika mereka bekerja mengandalkan mood, tentu karirnya akan tamat seketika.

Menulislah dengan simpel dan apa adanya.
Isaac Asimov, seorang penulis fiksi ilmiah yang memiliki reputasi bagus, mengakui bahwa cara ia menulis adalah “simpel dan apa adanya”.Saya garis bawahi. Menulislah dengan simpel dan apa adanya. Menulis hal yang aktual dan sesuai dengan gaya selingkung media yang akan dituju, menjadi kunci sebuah tulisan diterbitkan Seperti dikatakan asimov tadi, seorang penulis yang baik, maka ia dapat menulis dengan cepat.

Perlu diingat, bahwa setiap orang yang mampu mengerjakan sesuatu dengan baik, maka ia dapat melakukan lebih cepat dibandingkan orang yang tidak bekerja secara baik. Menulis adalah sebuah kecakapan atau keterampilan.Bila Anda menguasai secara detail pengerjaan tulis menulis, maka kecakapan itu akan berbanding lurus dengan kecepatan pengerjaan.
Menulislah dengan simpel dan apa adanya mengandung maksud, jadilah dirimu sendiri ketika menulis.



Mulailah menulis dari sesuatu yang anda suka
Bagaimana caranya menemukan gaya atau menjadi diri sendiri ketika menulis?Tentu dengan perbanyak menulis dan membaca untuk mempelajari gaya tulisan orang lain atau copy the master

Noted:
Jangan paksakan diri dengan menulis sesuatu yang berlebihan di luar gaya Anda.

Mulailah menulis dari sesuatu yang Anda suka.Kalau suka traveling, tuliskan kisah perjalanan Anda. Tentu Anda akan lebih mudah menuliskan sesuatu yang disukai. Tuturkan segala yang ada secara sederhana dengan cara Anda. Salah satu yang membuat seseorang tidak mampu menghasilkan tulisan yang baik adalah karena mencoba memasukkan kata atau kalimat yang membuat pembaca tidak paham pesan apa yang dimaksud dalam tulisan itu.

Menulis itu untuk dibaca. Oleh karena itu, pesan dalam tulisan harus jelas dapat dipahami oleh pembaca. Jika menulis dengan kalimat yang tidak simpel, maka tujuan pesan Anda dalam tulisan tidak tersampaikan. Bahkan hanya membuat kening pembaca berkerut.

Menulislah seperti berbicara. Ketika berbicara kepada teman, tentu tidak ada keinginan Anda menggelembungkan kata atau kalimat dengan bahasa yang berlebihan. Ketika berbicara kepada orang lain, tentu sedapat mungkin menggunakan bahasa yang dapat mudah dipahami, iya kan?

Bagi seorang penulis pemula:
Mengapa Anda masih ragu menghasilkan draf tulisan yang pertama? Biarkan tulisan yang dihasilkan jelek, karena Anda masih punya banyak waktu untuk memperbaiki draf tersebut. Setiap media memiliki gaya selingkung masing-masing sesuai kebijakan redaksinya. Misalnya, kita perlu mengetahui, berapa jumlah kata dalam artikel yang bisa dimuat di media itu, dan aturan penulisannya. Atau rubrik apa saja yang tersedia di media tersebut. Tidak usah kuatir tulisan kita ditolak dan dianggap jelek. Perbaiki lagi kekurangannya, dan terus kirim lagi.

Banyak faktor mengapa tulisan tidak diterima redaksi. Mungkin tulisan tidak aktual? Atau space dalam edisi penerbitan sudah penuh. “Setelah mendapatkan sharing dari saya di atas, mengapa masih ada keraguan menghasilkan draf tulisan?” pertanyaan om Catur membuat saya tidak patah semnagat untuk tetap tidak bosan-bosannya latihan menulis.  Biarkan tulisan yang dihasilkan jelek, karena Anda masih punya banyak waktu untuk memperbaiki draf tersebut. Draf tulisan yang jelek masih dapat diperbaiki daripada tidak ada draf sama sekali.


P1 :  
Assalamualaikum pak Catur Nama saya Rasita dari Kab Mukomuko Bengkulu. Pertanyaan saya.Apa contoh kata dan kalimat yang kita masukkan dalam cerita sehingga pembaca tidak paham.
J1 : 
Terima kasih ibu Rasita dari Bengkulu. Pertanyaan yang bagus.Hindari menulis dengan kalimat yang panjang dan berulang ulang maknanya.
Contoh:
Ruangan yang biasa aku gunakan sebagai tempat tidur, sebuah tempat kos dekat stasiun UI, tiap pagi jam 5 pagi aku terbiasa mendengar deru Kereta Listrik yang membawa penumpang dari Jakarta-Bogor PP, itu biasanya sampai aku berangkat kerja, suara itu sering terdengar, sehingga aku sering hafal beberapa kalimat petugas stasiun.Kalimat di atas memusingkan

P2 : 
ass wr wb sampai hari ini saya blm yakin saya bisa menulis. saya bertanya bagaimana agar isi tulisan itu penting.  apakah kita harus menukil yg ilmiah ilmiah ambillah seperti artikel. Maaf terkait gaya selingkung apa yg dimaksud. Menurut bapak mana yg lebih mungkin sebagai pemula menukis untuk menjadi buku atau menulis artikel untuk dibukukan

J2: 
Pertanyaan pertama ini coba saya jawab. Agar tulisan menjadi penting, maka pesan dan informasi yang dibutuhkan pembaca bisa tersampaikan dengan baik dan jelas. Seperti yang saya sampaikan di atas, mulailah dari hal yang Anda sukai. Kalau Anda suka menulis karya ilmiah, maka tekuni hal ini. Kalau suka menulis artikel populer, features yang ringan, maka kerjakanlah ini.
Gaya Selingkung, maksudnya gaya, batasan, sesuai jati diri, penciri media itu. Sesuai dengan kebijakan redaksi masing masing. Misal, ada media yang membatasi bahwa tulisan yang akan dimuat di medianya minimal 600 kata, hurufnya times new roman, spasi 1.15, dsb.
Memulai menulis artikel yang Anda sukai temanya. Dan yang lebih penting mulailah menulis

P3: 
Assalamu'alaikum, Om Catur perkenalkan nama saya Winarti dari Tangerang, saya mau bertanya bagaimana kiat-kiat untuk menghilangkan rasa takut untuk menulis atau berkarya dan bagaimana caranya untuk menumbuhkan rasa percaya diri menulis atau berkarya? Terima kasih Om CAtur.

J3:
Waalaikumsalam.  Ibu Winarti dari Tangerang. Terima kasih atas pertanyaan yang bagus ini.
Mengatasi rasa takut menulis adalah dengan menulis. Menulis saja terus menerus. Kalahkan rasa takut bahwa tulisan pertama kita jelek. Lebih baik menghasilkan tulisan yang buruk (dapat diperbaiki) daripada tidak menghasilkan sebuah tulisan (ini tidak dapat diperbaiki). Menumbuhkan rasa percaya diri menulis adalah dengan terus menulis.

P4:
Slmt mlm pak, bagaimana kiat mengelola konsentrasi yang efektif dalam menulis? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja

J4: Selamat malam. Terima kasih atas pertanyaan yang bagus ini. Mengelola konsentrasi yang efektif adalah dengan melakukan yang Anda sukai. Lakukan pekerjaan yang Anda cintai. Gairah dan fokus pada sesuatu yang kita sukai, cintai akan lebih tinggi dibandingkan sesuatu yang kita tidak sukai. Maka menulislah dari sesuatu hal kecil yang Anda sukai. Fokus pada sesuatu yang kita senangi, akan menambah motivasi kita lebih baik. Passion

P5: Assalamualaikum om catur..say Andy Muhtadin-Beltim Ke.Babel.
Menulis dg simpel dan apa adanya dg cepat tiga hal bagi kami pemula ini sebuah hal yg sangat sulit dan rumit, jdi jika itu dilakukan terkadng sangat simpel, sedikit, pendek, dan langsung pada poinnya saja. BAGAIMANA TIPSNYA AGAR SESUAI DG HARAPAN PEMBACA ?.
Terima kasih

J5: Waalaikumsalam pertanyaan yang bagus dari Babel. Menulislah seperti Anda berbicara. Ketika Anda berbicara kepada teman, tentu tidak ada keinginan Anda menggelembungkan kata atau kalimat dengan bahasa yang berlebihan. Ketika Anda berbicara kepada orang lain, tentu sedapat mungkin menggunakan bahasa yang dapat mudah dipahami. Tipsnya. Menulislah dengan kalimat yang tidak panjang-panjang.

P6: 
Assalamu'alaikum Om Catur,Saya Pak Etik dari Kabupaten PemalangBagaimana Teknis menulis cepat ,apa kita membuat kerangka dulu atau langsung mengalir saja.Terima kasih

J6: 
Waalaikumsalam Pak Etik dari Pemalang. Pertanyaan yang bagus.Ada beragam teknik yang dilakukan penulis.Ada yang senang memulainya dengan membuat kerangka tulisan, ada yang menuliskan kerangka seperri spider web.Ada pula penulis yang langsung menuangkan dari pikirannya ke dalam tulisan.Namun biasanya setiap artikel memiliki kerangka Judul, lead (pendahuluan), isi, dan penutup. Silakan memilihnya sesuai dengan gaya dan kesukaan Anda. Selamat menulis.

P7: 
slmt mlm. saya ari rumbini dari purbalingga mau kepo dikit.apa yang memotivasi anda pertama kali menulis ? dan tema apa yang anda tulis ?

J7: 
Selamat Malam, Ibu Ari Rumbini Purbalingga. Kepo yang menarik.Yang memotivasi saya menulis adalah rasa suka. Passion. Ada kenikmatan dan kebahagiaan bisa berbagi inspirasi, motivasi, pengetahuan melalui tulisan. Awalnya saya suka menulis lirik lagu dan puisilalu menulis artikel populer, cerita anak, karena dulu pernah menjadi guru TK juga.Menulis keseharian perilaku anak didik di prasekolah sungguh menggemaskan. Menyenangkan.Saat ini menjadi redaktur pelaksana sebuah majalah, maka menulis menjadi suatu pekerjaan. Hampir tiap hari dituntut menulis. 

P8:
Maaf Om Catur, bagaimana caranya agar tulisan kita tetep nyambung atau konsisten dengan tujuan awal ketika kita mulai menulis, karena terkadang kita tidak mesti langsung selesai dalam menulis? Agus Purwadi, Ponjong

J8:Saya maafkan Pak Agus Ponjong..Dalam menulis memang ada kalanya tidak selesai langsung. Apalagi ketika writer's block itu datang. Agar tetap konsisten, maka kita dapat membaca tulisan tulisan orang lain yang sejenis atau dari buku bacaan sebagai referensi. Sehingga ada ide-ide yang kita bisa gali lebih lanjut. Yang jelas dalam menulis dilarang keras plagiat. Mengambil begitu saja karya orang lain tanpa dicantumkan sumbernya. Ini yang dilarang. Tapi kalau mengembangkan ide dari tulisan orang lain, sah-sah saja.

P9:
Selamat mlm pak Catur. Saya seorang kontributor di sebuah tabloid pendidsikan Nasional. Artikel yang saya tulis selalu berupa reportase , Bagaimana caranya ya..supaya bisa berkembang lagi, sehingga jenis tulisan itu bs masuk kategori lain?
Rumondang sianturi( butet)Tangerang

J9:
Selamat malam Ibu. Terima kasih atas pertanyaan yang bagus.Apakah ibu suka travelling? Atau suka membaca buku biografi? Atau suka menganalisis kebijakan pendidikan? Kalau ibu jawab suka, maka mulailah menuliskan dari hal yang ibu sukai. Tentu akan ibu hasilkan sesuatu yang luar biasa. Cobalah.

P10: 
Slmt Malam. Super  Om Catur. Materi yg Simple, Padat, Familiar & Mantul. Menulis cepat bgi kmi yg lebih senang mendengar, bagmana triknya agar banyak yg bisa trekam Om? 🙏Salam.Bernad.Toraja

J10: 
Selamat malam Bapak yang super pula pertanyaannya. Luar biasa. Terima kasih atas perhatiannya.Penulis yang baik biasanya adalah pengamat yang baik. Bagi yang suka mendengar atau kecerdasan audionya lebih, maka ketika mendengar sesuatu, maka siapkan catatan. Catat poin penting yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Atau pembicaraan direkam, kemudian barulah dituliskan. Banyak jalan menuju roma, banyak cara untuk menghasilkan karya

P11: 
Tanya pak catur mukminin- Lamongan. Untuk menulis di rubrik opini koran berapa kata maksimal? Terima ksih

J11: 
Siap dijawab Pak Mukminin dari Lamongan. Pertanyaan yang bagus. Seperti saya sudah utarakan di atas, bahwa tiap media memiliki gaya, ciri masing masing sesuai kebijakannya. Tidak selalu sama. Itulah yang dinamakan gaya selingkung. Misal, media jawa pos mengharuskan tulisan opini minimal 600 kata. Atau majalah Suaraguru, untuk tulisan opini minimal 700 kata. Jadi berbeda-beda. Bisa ditanyakan di redaksi masing-masing atau biasanya tertulis di salah satu bagian media itu.


Kesimpulan:
Lawanlah rasa takut dan malas untuk menulis
Menulislah dengan simpel dan apa adanya. Menulislah seperti berbicara.
Lebih baik membuat tulisan yang buruk untuk diperbaiki dari pada tidak menghasilkan sebuah tulisan

Senin, 13 April 2020

Yuk di Rumah Aja

Yuk Dirumah Saja, apalagi bila kamu sedang kurang sehat lebih baik isolasi diri dan jangan keluar rumah.

Sementara hindari kontak dan jaga kebersihan serta jangan lupa selalu makan makanan yang bergizi dan seimbang.

Tetap semangat dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kementerian Kesehatan RI
#promkesgambok

Covid-19

Istilah virus corona merujuk pada virus yang sering ditemukan menginfeksi binatang dan bisa menyebar ke manusia. Virus corona yang saat ini mewabah (SARS-CoV-2) dan menyebabkan penyakit COVID-19 merupakan jenis virus corona ke-7 yang menginfeksi manusia. Virus Corona yang menyerang manusia baru ditemukan pada 1960-an.

Bagaimana Cara Penularan Virus Corona?

Penularan dari manusia ke manusia lewat droplet (partikel air liur) ketika penderita bersin atau batuk.

Berapa Lama masa Inkubasi Virus Corona?

Masa inkubasi adalah saat pasien pertama kali tertular/terpapar virus, hingga menunjukkan gejala awal.

Siapa yang paling beresiko terkena Virus Corona?

Lansia berusia 70 th keatas,Orang yang memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes atau sakit jantung,Orang yang memiliki riwayat penyakit pneumonia/sakit pernapasan.

Minggu, 12 April 2020

Bank Ide

Beberapa Kiat ala Guru Berprestasi


Resume Belajar Menulis Bersama PGRI Pusat
Oleh:
Ari Yunanda, S. Pd
(Guru PJOK SDN 20 Muaro, Sijunjung Sumatera Barat)


Narasumber     : Encon Rahman
Moderator        :Bambang Ayah Salwa


1.      Biodata Narasumber


Penulis memiliki nama lengkap Encon Rahman. Ia lahir  di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Ia merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.
Setelah itu ia merantau ke Bandung. Sambil bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren  Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.
Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.
Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis  Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.
Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2) Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.
Dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri dengan gratis, yakni bisa melaksanakan ibadah Umroh, Mekkah tahun 2015, Studi Singkat ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah Umroh kedua kalinya, Mekkah tahun 2017, dan Menerima  penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.


Penyampaian Materi

Baiklah dengan mengucapkan bismillah Saya akan menyampaikan pengalaman dan trik bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional. Lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru. Kenapa dikatakan demikian karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai factor. Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi. Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M. Adapun yang dimaksud dengan 7 M adalah:
1.      Mendidik
2.      Membimbing
3.      Mengarahkan kan
4.      Melatih
5.      Menilai
6.      Mengajar
7.      Mengevaluasi

Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang professional. Pada sisi lain pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan.
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan. Dengan mengacu kepada  tujuan pemilihan gupres di atas maka kegiatan ini rutinitas diselenggarakan setiap tahunnya. Alhamdulillah dengan izin Allah saya menjadi gupres tingkat nasional juara 1 tahun 2016 dan  terpilih mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang internasional sebagai  guru terbaik Indonesia pada tahun 2017 dari negara Thailand, yakni penghargaan princess maha chakri awards (PMCA). Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak mustahil. Kenapa dikatakan demikian?, sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.  Sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres.

Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini. Apa saja kang Encon Rahman persiapannya agar menjadi juara 1 gupres tingkat nasional? Nah Pada kesempatan ini saya akan membongkar rahasianya kenapa saya menjadi juara gupres dan menjadi guru inter nasional mewakili Indonesia tahun 2017.

Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja.

Satu memiliki amalan batiniah
Kedua memiliki amalan lahiriyah.

Baiklah saya serahkan dulu kepada moderator untuk berbincang dengan para peserta. Barangkali ada yang akan ditanyakan dari materi sesi pertama ini.

Ini saya ingatkan kembali caranya

Bagi penanya
Kirim satu pertanyaan saja lengkap dengan nama dan tempat asal.
Setiap pertanyaan akan diberikan kode P1 dst.

Bagi Narasumber
Langsung jawab pertanyaannya.
Tulis huruf N sebagai tanda jawaban sudah selesai, dan lanjut ke pertanyaan berikutnya

Tanya Jawab :

1.      Setelah saya membuka youtube pak haji encom Rahman saya sangat termotivasi dengan cara mengajar yang menyenangkan kan. Yang ingin saya tanyakan bagaimana trik trik untuk mendapatkan penghargaan maha cakri award

Jawab :
Untuk mendapatkan penghargaan princess maha chakri award dari PMCA tidaklah mudah.

Dikatakan tidak mudah karena kita akan mewakili atas nama bangsa Indonesia di forum kancah internasional. Kemendikbud selaku regulator dalam menyeleksi calon penerima penghargaan internasional tentu harus mengikuti persyaratan yang sesuai dengan acuan yang disampaikan oleh PMCA dari kerajaan Thailand. Salah satu indikator nya harus menjadi  gupres. Utusan dari negara lain pun sama mereka adalah para gupres di negara asal nya

2.      Gupres apa saja unsur-unsur yang dinilai, dan untuk ikut seleksi gupres apa saja yang harus dipersiapkan. Rusmin (G8-017) Kab. Barito Kuala Kalsel
Jawab :
Unsur-unsur yang dinilai untuk seleksi gupres adalah empat kompetensi yaitu kepribadian sosial profesional dan pedagogik.
unsur komponen tadi harus dibuktikan dlm bentuk portopolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti ajang gupres
Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur profesional.
Itulah sebabnya rekan-rekan yang ingin menjadi gupres harus memiliki modal diantaranya tulisan-tulisan atau artikel yang pernah di di muat di surat kabar
Kumpulkan dari sekarang buku tulisan piagam dan sejenisnya untuk dijadikan salah satu bukti pada portofolio
Saya sendiri pada waktu mengikuti ajang gupres tingkat nasional  menyodorkan sekitar 150 lebih tulisan artikel yang dimuat di surat kabar dan buku buku yang dicetak dan diterbitkan oleh penerbit mayor sehingga dgn ijin Allah sy berhasil menjadi juara

3.      assalamualaikum
selamat  malam..salam kenal
luar biasa prestasi yg di raihnya sbg gupres nas maupun internas.

Yang ingin saya tanyakan:
Trik memotivasi diri utk menjadi gupres. Taufiq – Yogya

Jawab :
Motivasi utama saya menjadi gupres adalah ingin menjadi contoh kebaikan dan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.
Alhamdulillah dengan wasilah gupres saya mendapat banyak nikmat dari Allah selain uang popularitas juga karir di bidang keguruan. Mudah-mudahan takdir ini menjadi jalan saya lebih taat kepada Allah.

Dari ajang Gupres juga alhamdulilllah saya bisa berangkat ke tanah suci dan ke beberapa negara dgn biaya gratis

4.      Assalamualaikum pak.
Nama saya TASITA dari Bengkulu.

Untuk menemban tugad yg 7 M.... salah satunya Mendidik kadang-kadang  terkendala dgn Undang-undang Perlindungan Anak .
Pertanyaan : Bagai mana mengatasinya?

Jawab :
Cara mendidik agar tidak bentrok dengan undang-undang perlindungan anak maka yang harus kita lakukan adalah mengikuti norma dan adat kebiasaan di daerah tersebut selain tentunya sekolah dan masyarakat melalui ketua komite sekolah melakukan MOU terkait pola pendidikan anak di sekolah.

5.      Assalamu'alaikum kang Haji Encom. Mau tanya bagimana proses menjadi GUPRES dan Apa hal apa (tulisan) yang membawa kang haji menjadi gupres sealain yang sudah dijelaskan di Video
Jawab :
Proses menjadi gupres sebagai berikut
1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.
Itulah sebabnya pada tanggal 1-30 Mei saya akan  membuka kursus menulis artikel untuk konsumsi si surat kabar dan majalah.
Saya berharap pengalaman saya  selama ini menjadi penulis freelance di berbagai surat kabar dan majalah hingga mencapai 500 tulisan yang pernah dimuat di media cetak  bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang akan ikut kursus menulis artikel
4. Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga men jadi juara

6.      Assalamualaikum. Sekarang saya sudah tahu Rahasiah besar menjadi gupres adalah Satu memiliki amalan batiniah
Kedua memiliki amalan lahiriyah
Apa saja contoh konkrit yang dilakukan dari kedua  amalan tersebut?
Unih-Subang
Adakah bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, apa saja?

Jawab :
Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres.
Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling bnyk karya misalnya.
Perlu saya katakan sejujurnya kalau pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan terjadi sebaliknya
Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional.

Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portopolio dgn benar

Selanjutnya bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, selain uang tunai 30,jt, leptop dan juga bisa  studi banding ke luar negeri juga kita sering diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari Kemendikbud.

7.      Assalamualaikum. Inspiring kang Encon.
Boleh diceritakan gak kisah paling kelam/dukanya saat mencoba meraih guru berprestasi? trus bagaimana kang Encon bisa bangkit? punya kata mutiara gk?
terimakasih
Bilal - Curup Bengkulu

Jawab :
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
1. Kisah paling sedih saat menjadi guru berprestasi diantaranya jangan ketergantungan kepada dinas perihal biaya dalam proses mengikuti ajang gupres. Kita harus mandiri. Menjadi gupres butuh modal, kesabaran, dan ketawakalan yang yang luar biasa.
2. Saya selalu bangkit Dan terpacu untuk menjadi yang terbaikmu karena selalu berdoa kepada Allah dan fokus dalam bekerja. Man Jadda wajada.
3. Kata mutiara, jangan takut berbuat salah tapi takutlah tidak bisa memperbaiki kesalahan

8.      Menciptakan cara belajar yang menyenangkan, masih menjadi masalah bagi saya.... kadang sudah jalan, namun beriktunya berhenti lagi...bagaimana kita Kang Encon untuk menciptakan produktivitas dan konsistensi terhadap penciptaan cara belajar kreatif. Tks. Yulius Roma_Tana Toraja, Sulsel.
Jawab :
Untuk menciptakan produktivitas dan konsistensi diri yang kreatif modalnya adalah pembiasaan secara Istiqomah. Kemudian banyak belajar dari orang lain dan jangan merasa lebih hebat dari orang lain.
Itulah sebabnya saya selalu bertanya dan menyimak pembicaraan orang lain dgn maksud untuk menambah ilmu.

9.      Saya sebatas gupres maksimal baru tk propinsi.... beberapa kali tk Kab. Mentok di propinsi hehe... http://www.sarastiana.com/2020/02/profil.html?m=1
Yg kemudian jd pertanyaan saya,sy rasakan hanya sebatas mengumpulkan portofolio saja saat pelasanaannya.... ?
Sarastiana

Jawab :
Gupres secara cara fisik akademis dan profesional dinilai dari sudut portofolio.
Namun untuk aspek pedagogik kepribadian dan sosial itu dinilai dari gesture wawancara cara presentasi dan performen pada saat kita ikut lomba

10.  Assalamu alaikum, Sebagai seorang guru sangat ingin meningkatkan kompetensi dengan mengikuti ajang perlombaan perlombaan yang banyak diadakan, namun terkadang dukungan dari lingkungan sekitar terutama lingkungan Sekolah tempat kita bekerja, terkadang justru tidak memberikan ruang untuk kita bisa berkembang, terasa ada sekat ketika melihat prestasi yang kita peroleh,   Sekolah tidak menghususkan memberikan apresiasi secara langsung kepada Guru, sebai bentuk motifasi bagi peserta didik. Bukan tujuan untuk mendapatkan pujian atas prestasi itu, sebagai manusia kita tentunya butuh motifasi lebih agar semangat itu terus ada. Bagaimana  menurut bapak. kira kira apakah ini merupakan salah satu bagian dari ranah Amalan batiniah. Amalan amalan apa saja yang perlu dilakukan untuk menetralisir rasa kecewa ketika terabaikan.trima kasih pak .
Bu Eva ,NTT 
                                                                                                                                                                           Jawab :
Sebagaimana saya sampaikan bahwa motivasi saya mengikuti ajang lomba bukan mengejar hadiah 30 juta dari kementrian atau yang lainnya
niat awal saya adalah menjadi jalan kebaikan dan menjadi contoh kebaikan
Dengan niat ini insyaallah banyak jalan.... dan Allah ridho sehingga apa yang saya inginkan tercapai dengan izin Allah

11.  Assalamu'alaikum pak encom..
Yg mau saya tanyakan rahadia sukses untuk mnjdi guru prestasi adlah 2,satu mmiliki amaliah batiniah dan dua amaliah lahiriyah.
Untuk amaliah batiniah mngkin mllui doa2 tertentu atau amalan apa?
Sdngkn untuk lahiriyah..itu mnjga keshtan tbh dan mmprsiapkn adminitrasi twrtentu atau bagmna?
Terimakasih
Sumarjiyati,Gunungkidul

Jawab :
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Benar sekali 2 amalan lahiriyah Dan batiniyah ini menjadi modal saya agar menjadi sukses.Terus terang sy sampaikan disini semua orang sukses dalam bidang apapun kuncinya cuma dua yakni amalan larinya dan batiniyah pasti itu hanya dua lahiriyah dan batiniyah.
Ada juga doa-doa yang saya amalkan pada saat mengikuti gupres.
Insya Allah jika Allah berkenan Saya ingin mengupas lebih detil dua amalan ini
sekaligus juga saya ingin menjelaskan bagaimana cara melakukan wawancara, presentasi dan persiapan tes Pada saat kita akan mengikuti lomba gupres
Tentunya dalam bentuk buku

mudah-mudahan tidak lama lagi buku ini akan hadir khusus bagi teman-teman yang berminat menjadi gupres
karena 1 hal yang perlu diketahui bersama yakni
pendidikan dan gelar seseorang bisa dikejar namun jam terbang seseorang tidak bisa dikejar
 jam terbang seseorang hanya bisa dikejar dengan cara belajar dan bergaul dengan orang yang bersangkutan.
 terima kasih


12 April 2020
Ari Yunanda, S. Pd
(Terimakasih)